5 Etika Berbicara Yang Baik
– Berbicara
memanglah hal yang sepele, namun jarang sekali orang yang berbicara sesuai
etika yang baik, berbicara yang enak didengar dan yang mudah dipahami serta
tidak keluar dalam topik pembicaraan. Nah maka dari itu bagaimana menciptakan
atau memahami etika berbicara yang baik, berikut ulasan tentang 5 Etika
Berbicara Yang Baik.
Dengan
memfokuskan diri pada lawan bicara tentu lawan bicara akan mudah mendapatkan
maksud dari pembicaraan tersebut. Jangan sampai yang anda lakukan adalah
berpaling dari lawan bicara anda, karena yang terjadi topik yang dibicarakan
akan terpecah dan tidak jelas.
Menggunakan
suara yang baik adalah salah satu etika berbicara, suara yang baik tidak harus
merdu, tetapi, pada saat anda bicara, sesuaikanlah nada bicara anda dengan
lawan bicara anda, misal apabila lawan bicara anda adalah orang yang lebih tua
dari anda tentunya dengan nada lirih yang lebih sopan. Sesuaikan lawan bicara,
jangan sampai suara anda menyakitkan hati lawan bicara.
Coba
lupakan dan jauhkanlah perkataan-perkataan kotor dalam bicara anda. Biasanya
perkataan kotor akan mudah merusak pembicaraan dengan lawan bicara, memang
terkadang nyambung, tetapi biasanya perkataan kotor dapat mencerminkan sikap
diri anda dimata lawan bicara, seperti apa anda sebenarnya.
Tentu
sudah tidak diragukan lagi bahwa senyum dapat meruntuhkan tembok ke tegangan
dalam jiwa, dan dibalik itu senyum dapat membuat lawan bicara anda tersipu malu
dan menjadi baik kepada anda. Ketika lawan bicara anda belum mengatakan sesuatu
tetapi anda sudah memberikan hadiah berupa senyuman yang tentu enak dipandang,
maka tentu lawqan bicara anda pun akan berbunga-bunga hatinya. Karena anda kata
bijak berkata “Hadiah yang paling enak dipandang adalah senyuman”.
Anda
dapat juga berjabat tangan atau meletakan tangan diatas dada anda sebagai
isyarat bahwa anda menghargai orang lain sebagaimana anda menghargai diri anda
sendiri. Karena berjabat tangan menandaka bahwa kita lebih bisa bertanggung
jawab dewasa.
Tags:
your motivation